Selasa, 18 Desember 2012

Tugas makalah Ilmu dakwah


PESANTREN AGROBISNIS
ABDURRAHMAH BIN AUF



 





Mata Kuliah Ilmu Dakwah
Dosen Pengampu : Imam Mujahid, S.Ag., M.Pd



Disusun Oleh :
MUNIROTUN NISAK
NIM. 26.10.1.1.016



FAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2011


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pondok pesantren bukanlah suatu lembaga pendidikan yang tabu bagi masyarakat, setiap orang pasti tahu. Pondok pesantren umumnya mendidik santri untuk memperdalam ilmu agama dan menuntut untuk mentaati segala aturan yang ada. Saat inipun, berbagai pondok ada yang dikolaborasikan dengan pendidikan formal seperti SD, SMP, dan SMA.
Di daerah Bulan, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, berdiri sebuah pondok pesantren yang tidak hanya mendididk santri untuk belajar ilmu agama namun mengajarkan bagaimana cara bekerja dengan berwirausaha seperti bertani, beternak, bercocoktanam, dan membuat suatu karya-karya yang memiliki nilai indah. Pondok tersebut terkenal dengan Perwira AbA yaitu Pesantren Wirausaha Agrobisnis Abdurrahman bin Auf
Di bawah ini, saya akan menjelaskan tentang pondok pesantren tersebut. Ini merupakan hasil dari observasi Fakultas Ushuluddin dan Dakwah prodi KPI dan BKI semester 3. 

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa visi, misi dan tujuan dari pendirian Pondok Pesantren Perwira AbA?
2.      Apa metode dakwah yang digunakan Pondok Pesantren Perwira AbA?









BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Perwira AbA
Pesantren Wirausaha Agrobisnis Abdurrahman bin Auf (Perwira AbA) adalah sebuah lembaga pengembangan kewirausahaan yang berada dibawah naungan formal Yayasan Amalul Muzaki dan berdiri sejak tanggal 4 Februari 2000. Sejak awal berdiri, Perwira AbA sangat concern terhadap pengembangan dunia kewirausahaan. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia kewirausahaan, baik yang dilaksanakan secara mandiri maupun bermitra dengan lembaga lain telah dilaksanakan di lembaga ini.
Konsep pesantren sendiri disusun sejak pertengahan tahun 1999 setelah studi banding ke berbagai lembaga pendidikan dan pesantren di Indonesia serta lembaga pengembangan masyarakat di Malaysia. Areal pesantren sebelumnya merupakan rumah keluarga berarsitektur jawa dengan pendopo di bagian depan rumah. Rumah ini sebelumnya merupakan tempat tinggal mantan Kepala Desa Bulan di era 1960-an beserta keluarganya dengan 9 orang putra-putri. Setelah beliau wafat sedangkan putra putrinya tersebar di berbagai daerah, rumah ini sempat menganggur selama lebih dari 10 tahun. Atas inisiatif putra-putrinya, disepakatilah untuk mengabdikan rumah ini demi kemaslahatan umat. Akhirnya, berdirilah pesantren wirausaha dengan program pendidikan bebas biaya bagi kalangan kurang mampu. Berbagai prasarana pendidikan dipersiapkan disertai dengan prasarana bisnis untuk mendukung aspek financial bagi operasional pesantren ini
Dengan lokasi di Dukuh Tlangu RT.03 RW. 02, Desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pesantren ini menempati areal tanah seluas ± 1.500 m2 bangunan pesantren terdiri dari; masjid berkapsitas 60 jamaah, ruang aula dan pendidikan, 8 unit rumah pengelola, 2 quest house, dan asrama santri yang dapat menampung 50 santri. Setiap kamar terdiri dari 6 bed dengan satu kamar mandi. Beberapa lahan dan bangunan juga dimiliki pesantren ini ; 1) Areal peternakan seluas 6.000 m2 untuk pengembangan ternak ayam pedaging berkapasitas 6.000 – 9.000 ekor, ternak kambing berkapasitas 100 ekor dan ternak sapi pedaging berkapsitas 60 ekor, 2) Areal Pondok Sehat Alami, menempati lahan seluas ± 200 m2, 3) Areal Rumah Potong Ayam (RPA) menempati lahan seluas 1.000 m2.

  1. Visi
Menjadi lembaga pendidikan terkemuka yang mampu mencetak wirausahawan yang mandiri, profesional dan berkepribadian Islam
  1. Misi
Menyelenggarakan pendidikan berskala nasional yang memadukan aspek profesionalisme, kemandirian dan kepribadian Islam.
  1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai oleh Perwira AbA adalah menyiapkan generasi muda Islam yang memiliki kemampuan wirausaha, berjiwa mandiri dan berkepribadian Islam. Untuk mendukung tujuan ini maka akan dikembangkan jaringan usaha antar alumni Perwira AbA dan pengusaha mitra yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan umat Islam

B.     Metode Dakwah
Setelah melalui studi banding dan berbagai kajian, konsep pendidikan Pesantren Wirausaha Agrobisnis Abdurrahman bin Auf (Perwira-AbA) dirancang dengan mengacu pada 3 pilar pembentukan pribadi yang utuh yaitu yang Profesional dalam pembuatan keputusan, Mandiri dalam menentukan sikap dan Berkepribadian Islam.
Konsep ini disusun dengan bersandarkan pada pemahaman bahwa tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya adalah mencerdaskan akal dan pembentukan jiwa yang islami. Oleh sebab itu, hasil pendidikan yang menjadi tujuan dari Perwira AbA adalah pribadi komprehensif seperti tercermin dalam diri Abdurrahman bin Auf yaitu sosok sababat Rosulullah SAW sebagai pengusaha sukses yang berkepribadian Islam. Untuk mendukung nuansa kewirausahaan dalam proses pendidikan, peserta didik di Perwira AbA diberikan sebutan Taruna Pengusaha Profetik yang berarti calon pengusaha yang profesional dan beretika.  

Ada beberapa macam strategi dalam Perwira AbA, yaitu:
  1. Outsourcing
Bermitra dengan tenaga ahli dari luar Perwira AbA yang memiliki keahlian spesifik.
  1. Aliansi Strategis :
Menggandeng lembaga lain untuk bekerjasama.
  1. Fokus
Memfokuskan diri pada kegiatan yang mendukung visi, misi dan tujuan.
  1. Optimalisasi Sumber Daya
Mengoptimalkan segala sumberdaya untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
  1. Self Financing
Membiayai sendiri segala kebutuhan operasional pendidikan dari bisnis-bisnis yang dilakukan Perwira AbA sehingga dapat membebaskan segala biaya pendidikan
  1. Purnabakti
Memberikan kesempatan pada alumni Perwira AbA untuk melaksanakn purnabakti di unit bisnis milik Perwira AbA guna mengasah kemampuannya.
  1. Simbiosis Mutualistik
Menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan masyarakat









BAB III
KESIMPULAN

Perwira AbA merupakan pondok wirausaha yang sangat inspiratif, sistem pendidikannya sangat bagus. Dan ini perlu dicontoh oleh pondok-pondok lainnya, yang saat ini masih jauh minim sekali dari mendidik santri untuk berwirausaha. Demikian tadi, sedikit informasi saya dari hasil kunjungan ke Perwira AbA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar